Seharian tadi, setelah tema Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog Mei 2022 diumumkan saya berpikir keras. Produk apa yang bisa saya review ya, skin care atau make up jelas tidak, baju, tas atau sepatu juga sepertinya tidak. Saya jarang beli baju lho Mah, kostum kerja saya selama ini kasual saja, konsisten dari jaman dulu, bahkan interview kerja pun saya memakai sepatu gunung.
Paling bener saya bercerita urusan dapur saja, tentang panci, lebih tepatnya panci favorit kesayangan. Siapa tahu juga berguna kan untuk Mamah Mamah yang sedang mempertimbangkan untuk menambah koleksi panci. Ingat, panci itu penting ! (Mamah Alfi, 2022).
Memilih Alat Masak
Ketika saya sedang melakukan riset mengenai memilih alat masak yang baik, tidak sengaja saya mampir di Blog Mamah Muti yang super detil dan lengkap menuliskan mengenai material alat masak. Lengkapnya Mamah bisa kunjungi blog Mamah Muti ya.
Di pasaran ada beberapa material yang biasa digunakan : logam, keramik, polimer dan komposit (gabungan dua jenis material untuk mendapatkan keunggulan dari masing-masing material penyusun). Semua material saling melengkapi, jadi ketika memilih alat masak sebaiknya disesuaikan dengan keperluan dan budget. Selain itu, harga material bagus memang lebih mahal, tapi belum tentu yang mahal itu bagus Mah, cerdas memilih ya.
Selain empat material yang saya sebutkan di awal, ada material lain yaitu enamel coating dan kaca. Yang paling terakhir inilah material panci favorit kesayangan saya : panci kaca.
Kenapa Panci Kaca ?
Saya berkenalan dengan panci kaca di tahun 2009, saat itu saya dan suami mengikuti kelas persiapan MPASI bersama Pak Wied. Beliau terkenal sangat strict kan ya Mah, dan terkesan galak. Tapi kami merasa sangat beruntung bisa mengikuti kelas beliau, kami belajar banyak mengenai makanan sehat dan bagaimana mempersiapkan MPASI untuk putri kami. Tidak ada hambatan sama sekali, alhamdulillah Cici sangat suka makan, bahkan sampai sekarang.
Selain persiapan MPASI, Pak Wied juga menekankan pentingnya memilih alat masak yang baik untuk kesehatan. Dulu beliau menganjurkan untuk menggunakan alat masak berbahan kaca. Alasannya karena material kaca adalah material paling aman dan tidak bereaksi. Hal sama yang dituliskan oleh Mamah Muti.
Alat masak berbahan kaca tidak konduktif, sehingga membutuhkan waktu lama untuk mulai panas. Namun, begitu panas, dia bisa menahan panas dengan lama. Material kaca aman, inertia (tidak bereaksi) dan kuat. Kekurangannya, kita harus ekstra hati-hati karena mudah pecah, tentu saja.
Mamah Muti
Panci Kaca Tukang Jalan-Jalan
Pulang dari kelas Pak Wied, sebagai murid yang baik tentunya saya segera menjalankan ajaran guru, salah satunya mencari panci kaca ! Penuh semangat kami mengunjungi salah satu mall besar di bilangan Jakarta Selatan. Sayangnya ternyata harga panci kaca itu mahal ya. Dulu ada dua merk yang saya temukan, Visions dan Corningware, sayangnya keduanya di luar budget kami. Dengan hati sedih saya pulang ke rumah, sedih karena tidak bisa beli panci.
Allah maha baik, beberapa bulan kemudian saya pergi ke Houston. Seperti biasa, agenda wajib disana adalah mengunjungi Houston Premium Outlet. Walaupun ga suka belanja barang branded, kesempatan pergi ke premium outlet tidak pernah saya lewatkan, tentunya karena ada toko outdoor dan perlengkapan dapur haha. Disana beneran surga, merk – merk yang di Indonesia terkenal mahal disana bisa jadi murah banget.
Akhirnya di Houston saya bisa membeli 1 set panci kaca Visions yang terdiri dari 3 pcs seharga USD 70 saja, padahal di Jakarta bisa 1 panci harganya 700 ribu. Alhamdulillah disimpan di koper, tidak pecah dan selamat sampai di rumah. Hingga saat ini, 12 tahun berlalu panci kaca dari Houston ini masih menemani saya memasak hampir setiap hari.
Jauh kan jalan-jalannya si panci, dari Houston, Jakarta sampai Kuala Lumpur, setia saya bawa karena sangat sayang.
Review Jujur
Setelah memakai panci yang sama selama 12 tahun lebih, saya sangat merekomendasikan panci kaca merk Visions.
Beberapa alasannya sebagai berikut :
- Kaca adalah material alat masak yang paling sehat karena aman, tidak bereaksi dengan bahan makanan, tentunya BPA free juga
- Kaca bahannya kuat – minusnya memang harus hati-hati karena bisa pecah. Tapi sangat awet lho Mah, kondisi panci saya masih sama, tidak berubah sama sekali. Yang paling asik tidak ada istilah pantat panci gosong kalau pakai si kaca
- Bisa menahan panas yang lama, makanan berkuah yang saya masak di jam 9 pagi biasanya masih tetap hangat di saat makan siang
- Praktis, dari kompor bisa langsung ke meja makan karena bentuknya yang cantik, masuk oven ok, microwave pun tidak masalah.
- Serbaguna, dari menggoreng, ungkep ayam, sup, semua bisa
Kekurangannya selain bisa pecah mungkin soal harga. Di Indonesia harganya memang agak mahal, tapi menurut saya membeli panci kaca itu sama dengan beli SK II, investasi Mah, untuk kesehatan keluarga. Mungkin terasa mahal di awal, tapi alhamdulillah jajan awet ini sih.
Happy shopping ya Mah !
16 Comments