Anak Krakatau
Mungkin saya termasuk ke dalam sedikit golongan traveler yang aneh. Pasalnya saya suka sekali berkunjung untuk kedua, ketiga bahkan kesekian kalinya ke suatu tempat yang saya sukai. Setiap kunjungan pasti memberikan cerita yang berbeda, dan anehnya tidak pernah membosankan bagi saya. Salah satu tempat yang sangat saya suka adalah Gunung Anak Krakatau. Dari dulu saya ingin sekali kesana, karena sejarah letusannya yang dahsyat, karena gengsi ngaku Geologist yang jatuh cinta pada Vulkanologi tapi belum pernah kesana, hingga alasan sederhana : karena disana memang indah. Dulu jaman kuliah hanya mimpi mau ke Krakatau, mahal. Sewaktu sudah bekerja juga sama, kalau ikut trip kok kayanya mahal sekali ya. Hingga September 2011 yang lalu, saya bersama 30 orang teman ingin berkunjung kesana. Gagal total, saat itu Anak Krakatau aktif dan ditutup untuk aktifitas apapun. Akhirnya kami berganti rencana, berwisata ombak di perairan Selat Sunda, 9 jam perjalanan dengan kapal kayu dari Carita ke Pulau Peucang. Surga lainnya di Taman Nasional Ujung Kulon. Juni 2012 saya kembali kesana, kali ini bersama 30 orang teman Geoscientist dari Petronas, Malaysia. Berhasilllll, …