Month: March 2013

Tak Lengkap Tanpa Secangkir Kopi

Setiap hari kerja saya meninggalkan rumah pukul 5.45 pagi, masih sangat pagi memang. Sarapan ? tentu belum. Pagi saya di rumah disibukkan oleh aktifitas menyiapkan hidangan untuk Cici-putri saya, mandi pagi dan berangkat ke kantor. Pukul 7 pagi saya sudah duduk manis di kantor dan dimulailah ritual itu. Membuka laci kabinet, mengeluarkan laptop, menghidupkannya, memasukkan user name, password dan berjalan menuju pantry sambil membawa 1 bungkus kopi kemasan – kopi hitam merk klasik hanya kopi dan gula. Menuang bubuk kopi ke mug kesayangan, menuangkan air panas, mengaduk 30 kali berlawanan arah dengan jarum jam, menghirup aromanya, kembali ke cubical dan duduk manis membaca email sambil menyesap cairan hitam itu. Nikmat memang. Inilah ritual pagi saya. Secangkir kopi hitam. Sejujurnya ritual ini baru saya mulai setahun belakangan. Beban pekerjaan memang sedang tinggi, memonitoring pengeboran sumur selama 24 jam, urusan rumah tangga, urusan side job dan kesibukan -kesibukan lainnya membuat saya menjadi sangat mudah lelah dan mengantuk. Di sisi lain saya selalu dituntut untuk tampil prima dan berkonsentrasi tinggi. Inilah saat yang tepat untuk memasukkan sedikit kafein ke dalam tubuh. Perkenalan saya dengan kopi dimulai ketika …

For the Next Trip, Celebes Anyone ?

Office is in HPHT condition 🙂 But enough for today, let’s prepare for the next journey. I knew holiday won’t be easy for this year, we are in drilling mode, when everything is uncertain, everything is postponed, the plan is no plan. But I do have a commitment with my best friends and family to travel with them to celebrate my daughter’s birthday. As usual, an annual birthday trip like we have been doing since 2010. Cici is turning 4 this July and due to the Ramadhan we gonna postponed the trip to August. The next destination is Celebes. Celebes or Sulawesi, this island shape is unique and easily recognizable with four spindly arms spinning outward, the K island. What I remember from my Geotectonic lecture was about the subduction, collision, obduction and movement. The volcanoes and the fault systems, the island is complex. J.A. Katili in his book said that the evolution of Sulawesi started in Miocene time or even earlier. Miocene in geologic time scale is about 23 – 5 m.ya (as a comparison, the age of Homo …