Take Me Home Country Road

I am here, di kampungnya John Denver. Setelah 2 hari di perjalanan alhamdulillah sampai juga di sebuah kota kecil – Grand Junction, Colorado. A long long travel dari Cibubur – Sukarno Hatta – Singapore – Taipei – Los Angeles – Denver dan akhirnya Grand Junction.

Sempat menunggu lama di Denver karena pada jam-nya no air craft , no air crew ..dan saat muncul yang datang ternyata pesawat kecil masih berbaling – baling kapasitas 36 penumpang saja. Bikin deg-degan, kebagian duduk paling belakang dan jadi yang paling muda di pesawat. Penumpang lainnya adalah pasangan kakek nenek yang nampaknya mau berlibur musim panas. Pramugarinya cuma satu, dandannya keren, pakai slayer ala cowboy segala.

Gara – gara si jetlag sayangnya saya ketiduran di pesawat dari Denver ke Grand Junction, terbangun saat sudah hampir sampai, ketika nengok jendela ternyata pemandangannya sangat menakjubkan. Saya langsung ingat John Denver dengan Rocky Mountain High Colorado-nya. Coming home to a place he never been before….he saw everything as far as you can see…you can talk to God and listen to the casual reply…it’s a Colorado rocky mountain high.

Bandara Grand Junction juga kecil saja, tapi sejauh mata memandang langsung terlihat outcrop – outcrop yang bikin ngiler. Masih horizontal, ga lapuk…andaikan dulu belajar geologi di sini kayanya beneran surga. Ga kaya outcrop di Indonesia yang bikin puyeng.

Grand Junction Airport

Turun dari pesawat ternyata para penumpang langsung ngambil kopernya yang baru turun dari bagasi..he he beneran self service. Nunggu lama ternyata bagasi saya ga ada, untung waktu nanya ke cs-nya United Airlines ternyata bagasi saya sudah nyampai duluan.

outcrop di sekitar bandara

Giliran mau ke hotel saya jadi bingung. Kok tidak ada taksi ya, tanya sana – sini kok malah bingung kenapa saya cari taksi. Ternyata sudah ada shuttle bus dari Holiday Inn, hotel tempat saya akan menginap. Wah syukurlah, saya kemudian menelpon ke hotel dari telpon umum yang gratis dan minta dijemput di bandara.

Sorenya langsung mulai belajar, teman – teman yang lain kebanyakan berasal dari BP Houston, Trinidad dan Canada. Masih bingung culang cileng ada yang nyapa : Assalamuallaikum, marhaban ya Ramadhan…kaget juga, alhamdulillah, ternyata ada temen puasa bareng, orang Trinidad dan Eygpt. Buka puasanya lama, jam 7.45, imsaknya sekitar jam setengah 6 – an.

Field trip hari pertama seru banget, ternyata kita dibagi ke dalam kelompok – kelompok kecil, setiap kelompok mendapat 1 mobil SUV, kami akan pindah – pindah tempat dan hotel setiap hari. Saya satu mobil dengan Natalie dan Jo-An dari Trinidad, dan Simon dari UK. Ternyata seru juga, 3 cewek plus 1 cowok dalam satu mobil. Kami terus-terusan menggoda Simon yang ga tau siapa itu Shakira .

Natalie, Jo-An and me

Dari Grand Junction kita bergerak ke arah barat, melewati Grand River dan Price. Di beberapa tempat kami berhenti, Keith – Pak Guru kami kemudian menjelaskan beberapa hal. Makan siang di Grand River yang menyebut dirinya sebagai world famous melon city. Melon di sini gede – gede banget, dimana – mana ada penjual melon, fresh from the farm. Katanya setiap Jumat ketiga setiap bulannya ada yang namanya Melon’s Day, hari ketika semua orang bebas makan melon, sepuasnya dan gratis.

Jalan – jalan pakai mobil disini bener – bener seru, semua teman semobil saya sepakat kalau pemandangannya menakjubkan, gunung – gunung pasir, rel kereta api, tiang listrik, trailer, mobil – mobil caravan plus pengendara Harley Davidson yang gahar tapi memasang boneka teddy bear kecil di belakang motornya .

Setelah hari yang panjang untuk measuring section di Price kami menuju ke hotel, belum bisa istirahat karena langsung disambung makan malam di Grogg’s Pinnacle Brewing and Co. Resto kecil gaya cowboy banget, pelayan-nya hanya dua orang, Nona cowboy yang seru. Saya pesan Baked Salmon yang ternyata porsinya luar biasa besar, teman – teman yang lain juga ternyata sama, pesanan pizza yang keluar ternyata jumbo size. Steak-nya apalagi, setengah kilo kayanya sih. Semua kekenyangan dan Nona cowboy dengan ramahnya masih bertanya : mau dessert ? kami punya cheese cake lho…dan semua langsung kompak menjawab…no thank you ha ha.

Baked Salmon versi jumbo

Dua hari pertama yang menyenangkan, selamat berpuasa semuanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *