Bye Year 7 Hello Year 8

Cici sekarang sedang libur kenaikan kelas alias summer break, yang berarti Cici naik ke kelas 8. Saya perhatikan Cici senang dan sedih. Senang karena naik kelas, dan seperti anak – anak lainnya, sedih karena tahun kemarin ngga berasa banget sekolahnya. Lebih banyak kelas online di rumah, jarang bertemu teman – teman dan pastinya sebentar saja kesempatan untuk ekskul sepulang sekolah. Padahal Cici lagi ng-efans berat dengan swimming coach di sekolah. She is my favorite coach Bunda, sampai – sampai sanggup berenang 1 jam di sekolah disambung 1.5 jam lagi sesudahnya di club swimming.

Akhir Juni kemarin kami menerima rapot ke 4 yang disini disebut sebagai student performance review. Sekolah Cici mengadopsi UK National Curriculum yang menggunakan performance indicator, bukan nilai A-B-C-D atau 0-100. Pengalaman baru untuk kami dan memang kami tidak terbiasa.

Di awal tahun ajaran guru akan menset end of year target untuk setiap murid dan uniknya setiap murid akan mendapat target yang berbeda. Bagus juga sih, jadi ga perlu bersaing dengan sesama teman. Penjelasannya seperti ini :

Targets are set in line with ongoing classroom assessment and in considering standardized data. The target is a projected forecast of attainment for the end of that year. It is given in National Curriculum Levels for Years 7 – 9. At the close of an assessment session the current target is reviewed and then amended if necessary. This gives your child and the teacher the opportunity to consider past performance and future expectation. This is a dynamic process and may result in target movements throughout the year based on a student’s performance in the assessment period.

Target ditentukan oleh guru berdasarkan student performance tahun sebelumnya, untuk case Cici yang anak baru, target di set berdasarkan hasil test psikologi di awal tahun ajaran kemarin. Sebetulnya saya sampai saat ini juga belum terlalu paham haha, tapi intinya setiap murid akan mendapat kesempatan belajar sesuai kemampuannya untuk mencapai target yang telah ditentukan di setiap subject. Kalau seperti kita di dunia kerja, ada KPI setiap tahunnya.

As a parent you can reference the level descriptors relative to the subject and level when you are reviewing
your child’s report. This gives you an overview of what your child can do or is targeted to do during the year.
By considering the levels above and below you can also gain a greater understanding of what altered
performance is expected. You may find the level descriptors a little vague, this is because the descriptors
cover various topics within a 3 year period and also cover expected ability with these years.

Performance Indicator Cici cukup baik, kebanyakan on track, ada beberapa subject yang melebihi year end target-nya, dan ada juga yang sedikit di bawah year end target-nya. Iseng saya tanya kenapa ada yang di bawah year end target, Cici bilang karena somehow her year end target sudah sangat tinggi.

Sebetulnya setelah itu saya tak berkomentar banyak haha, tapi sepertinya Cici pun kepikiran. Di minggu terakhir sebelum summer break Cici bercerita akan ada science exam, beberapa hari sebelumnya Cici ga mau diganggu, sampai satu hari Cici memberitahu : Bunda, I got 7B for Science. Alhamdulillah, almost perfect score. Tapi betul juga yang Cici bilang, saya perhatikan entah kenapa year end target-nya memang sangat tinggi, walaupun ada bagusnya juga, menantang anak untuk terus maju.

Kembali ke rapot Cici tadi. Satu dokumen student performance ada 18 halaman, kenapa banyak sekali karena setiap subject akan ada comment dari guru masing-masing, penjelasan tentang materi yang dipelajari dan juga hasil performance indicator. Selain itu ada juga tutor comment dan menurut saya ini adalah bagian yang paling menarik.

Tutor itu seperti wali kelas, setiap hari sebelum memulai pelajaran ada satu sesi – 45 menit, tutor time dan pastoral care. Kalau saya perhatikan (hasil nguping kalau di rumah) menarik juga, mereka akan berdiskusi tentang banyak hal. Untuk Kelas 7 ini topik utamanya tentang puberty, feelings, reproduction dan juga relationship. Sangat sesuai dengan kondisi mereka saat ini kan, semoga ini bisa membantu Cici dan teman-teman memasuki masa remaja dengan baik dan menyenangkan.

Alhamdulillah menyenangkan membaca komentar tutor tentang Cici. Ada satu kalimat yang cukup membuat saya penasaran : When in school, she always opens the door to our tutor class, greets me with a good morning and a welcoming smile, which is a fantastic start to my day.

Penasaran saya tanya ke Cici kenapa tutor berkomentar seperti itu, terus terang saya ngga bisa membayangkan Cici membukakan pintu untuk teacher setiap hari. Oh tapi ternyata itu betul, jadi menurut Cici karena dia selalu duduk paling depan, dan datang paling awal maka dia akan membukakan pintu untuk teacher. Penuh semangat Cici bercerita tentang situasi pagi hari di kelas haha.

Baiklah, Bunda bersyukur Cici sangat menyukai sekolah dan senang belajar. Selamat jadi anak kelas 8 Cici, well done !

semoga bulan September nanti bisa pakai uniform lagi, bisa jalan kaki ke sekolah lagi, bye bye online school

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *