All posts filed under: Pomaci Kitchen

7 Makanan Favorit

Tantangan Blogging MGN bulan Mei 2023 ini super seru lho, siapa dulu dong host-nya, Mamah May :). Kali ini kita akan bercerita tentang makanan favorit, seru kan, makanan memang topik yang tidak pernah habis dibahas. Saya sendiri memang suka makan, memasak, ngomongin makanan, food makes me happy. Bahkan salah satu motto hidup saya juga ga jauh-jauh dari makanan : the people who give you their food give you their heart. Jadi seharusnya ngga susah dong menentukan makanan favorit, hmm kenyataannya susah, karena dalam kamus saya, makanan itu hanya ada dua : enak dan enak banget. Mau milih satu paling favorit rasanya susah, jadi saya ceritakan saja 7 makanan favorit saya, not in particular order. 1 – Rendang Terutama rendang daging sapi yang dimasak khas Padang, dengan warna kehitaman dan bumbu yang agak mengering. Ini adalah lauk wajib kalau saya makan di rumah makan Padang, ngga pernah ganti. Nasi putih, rendang, daun singkong dan sambal merah, disiram dengan sedikit kuah gulai. Luar biasa. Di keluarga saya rendang adalah menu istimewa, jodohnya ketupat dan sambal goreng kentang, …

Gudeg Yu May ala Pomaci Kitchen

Ketika menulis ini badan saya pegal linu, encok, ngantuk, serasa habis naik gunung. Padahal cuma di rumah aja, main di dapur. Jadi ceritanya libur Maulid Nabi kemarin Pomaci Kitchen buka lagi. Setelah berbulan-bulan hibernasi karena sibuk kerja, mau TPCP, mau kuliah, banyak banget alasannya memang. Akhirnya setelah bolak – balik ditagih di group dan kehabisan alasan, marilah kita masak lagi. Menu kali ini istimewa, permintaan Pak Onn yang di aminkan oleh semua, yaitu Gudeg Yu May ala Pomaci Kitchen. Pak Onn ini salah satu sesepuh di group kami, angkatan super senior angkatan 70 an, asli Malaysia tapi dulu sempat kuliah di UGM sebelum kemudian pindah ke ITB. Sepertinya banyak kenangan manis di Yogya, hingga Gudeg menjadi salah satu favorit beliau. Waktu Pomaci Kitchen hibernasi, Pak Onn sempat pesan gudeg di tempat lain, tapi konon menurut Pak Onn gudeg Pomaci lebih mantap, lebih otentik hingga beliau hanya mau pesan gudeg Pomaci saja. Alhamdulillah, pesanan hari Selasa lalu selesai dengan baik, senang sekali membaca respon teman-teman yang bahagia karena bisa makan gudeg. Sedikit hilang pegal linu dan …

Gudeg Yogya Pertama

Katanya selalu akan ada saat – saat pertama seperti juga tidak ada hal yang tak mungkin :). Dan saya percaya itu betul lho. Dan betul juga bahwa situasi yang serba terbatas akan memaksa kita untuk bisa ho ho. Sebetulnya dari dulu saya memang suka masak, tapi ya sebatas masak untuk sehari – hari. Menu makanannya pun itu – itu saja. Hidup hanya bertiga dengan 1 balita yang makannya belum macam – macam membuat saya malas. Terkadang lebih murah beli daripada masak sendiri. Belum lagi masakan pasti bersisa, sayang kan. Itu dulu, sewaktu kami tinggal di Jakarta. Ketika uang 10 ribu rupiah cukup untuk beli bakso malang di dekat rumah. Pengen makan nasi goreng tinggal naik motor ke warung tenda, ga sampai 5 menit. Di sini semua tinggal mimpi.Tapi ternyata menyenangkan, dengan segala keterbatasan membuat saya mencoba hal – hal baru lho. Sejak tinggal di Kuala Lumpur saya jadi lebih rajin masak hehe, selain karena perlu juga karena punya waktu lebih banyak, alhamdulillah. Aduh kepanjangan cerita haha, maaf. Jadi ceritanya minggu lalu suami kangen makan gudeg. …