Beberapa hari setelah triathlon race di bulan Maret lalu, tiba-tiba Cici bertanya : Bunda, ada lagi ngga ya open water kaya dulu ? Dan tiba-tiba keesokan harinya Swimon, organizer untuk Malaysia Open Water Swimming mengumumkan race open water swim di bulan Mei 2022. Semesta mendukung ya Ci.
Ketika pendaftaran dibuka, ada tiga pilihan kategori yang bisa Cici ikuti : 400 m (7-12 yo), 1 km (11 yo and above) dan 2 km (13 yo and above). Cici saat ini berumur 12 tahun going 13 jadi Cici bisa mengikuti semua kategori yang ada. Waktu saya tanya mau yang mana, Cici bilang mau coba yang 1 km aja deh Bun, walaupun sebetulnya Cici belum pernah berenang 1 km di open water. Tahun 2019, Cici mengikuti race yang sama, 400 meter dan dapat juara 3. Masih imut-imut banget Cici 3 tahun yang lalu.
Setelah mendaftar kami baru sadar kalau race-nya di bulan Mei, setelah puasa ! artinya Cici hanya punya waktu training 2 minggu saja setelah break training di bulan puasa dan makan-makan Lebaran haha. Anak kecil pun mulai nervous, apalagi setelah tahu age group-nya 11-19 tahun. Bolak – balik saya bilang ke Cici, it’s ok, no target, ini kan race 1 km Cici yang pertama.
Bahkan suami saya pun mempertanyakan kenapa ikut 1 km, kenapa Cici ngga ikut yang 400 meter aja, siapa tahu bisa juara 1 kan. Jawaban ngasal saya : biar upgrade, lagian kalau menang di 400 meter nanti malu, lawannya kecil-kecil haha. Iya sih, walaupun Cici baru 12 tahun tapi badannya bongsor, sering dikira umur 15-16 tahun. Kan nanti ga lucu pas foto di podium :D.
Singkat cerita, kami mempersiapkan apa yang bisa dilakukan. Cici kembali training sesudah Lebaran, lalu sempat ikut juga simulasi open water yang diadakan oleh organizer. Beberapa kali juga saya mengingatkan Cici untuk tidak khawatir, no target dan Cici selalu menjawab yang sama : yes, but my age group is 11-19 Bunda. Yup di berenang perbedaan umur itu ngaruh banget, saya juga tidak tahu persis kenapa organizer membuat range age group yang sangat jauh, padahal di kategori 2 km ada age group 13-15 yo. Ngga apa la Ci, bismillah Cici coba.
Sehari sebelum race kami tiba di Port Dickson, tapi kemalaman, sejak di mobil Cici sudah tidur, bahkan diajak makan malam juga tidak mau. Memang super nervous anak kecil ini, bahkan sampai di hotel setelah mandi langsung tidur.
Kami menginap di hotel yang sama dengan tempat race, Thistle Hotel Port Dickson. Hotel agak tua tapi lumayan terawat baik. Lokasinya memang pinggir pantai, dengan private akses, cocok untuk tempat open water. Total hampir 500 swimmers yang mendaftar, kalau saja semua datang dengan 1 pendamping, total ada 1000-an orang di event ini. Sepertinya semua orang memang udah ga sabar untuk race lagi setelah 2 tahun gap karena pandemik.
Walaupun banyak orang tapi ternyata race-nya sangat rapi, sekitar pukul 7 Cici registrasi, body stamp, sarapan lalu nongkrong di pinggir pantai. Race Cici paling terakhir baru jam 9:30, yang pertama kategori 400 meter dulu, 2 km dan ditutup dengan 1 km.
Kami bertemu dengan beberapa teman dari club triathlon Cici, lama juga saya tidak bertemu mereka gara-gara sibuk kuliah. Banyak wajah-wajah familiar, semua sangat bersemangat.
Race 400 meter sangat menarik, total ada 80-an swimmers, dari umur 7 – 12 tahun. Banyak juga anak-anak kecil yang ikut, lucu-lucu banget dan semua finish. Kebanyakan dari mereka berlari dengan semangat sampai finish line, hebat ya. Ada satu anak laki-laki kecilllll banget, mungkin 7 tahun usianya. Setelah berenang sampai pantai dia sepertinya bingung harus kemana, berjalan pelan sambil tengok kiri dan kanan. Sampai penonton berteriak-teriak dan menunjukkan arah ke finish line, so adorable.
Race 2 km, total ada 300 swimmers, seru banget melihat keseruan di start line. Wave – wave awal atlit semua, lari dan berenangnya super cepat. Tapi wave terakhir mulai santai, kebanyakan berjalan santai sambil foto-foto haha.
Race Cici, 1 km, total ada 80-an swimmers. Cici sudah sangat mandiri, ga perlu dikasi tahu sudah warm up, apa-apa sendiri, anak Bunda sudah besar. Saya ga terlalu deg-degan, Cici pun nampak agak santai, just do your best ya Ci.
Race open water tidak menyenangkan untuk penonton, semua hanya bisa dilihat dari kejauhan. Hanya swim cap dan pull buoy yang membedakan, itupun tidak jelas, karena kebanyakan warna nya kuning, pink atau orange haha.
Sementara 2 km swimmers sudah mulai finish, teman Cici keduanya sangat cepat. Jacky menjadi juara 1 untuk kategori 17-19 yo dan Wen Jun juara 2 kategori 20-25 yo. Oiya Wen Jun ini national triathlete Malaysia, ikut Sea Games 2019 di Phillipines. Orangnya sangat baik dan sangat penolong. Cici dan kami banyak belajar dari Wen Jun, dan juga orang tuanya yang semua atlet. Terimakasih ya Wen Jun, Aunty Jenny dan Sifu.
15 menitan berlalu dan satu persatu 1 km swimmers mulai kelihatan. 4 finishers pertama laki-laki, semua sangat cepat, beda sedikit saja. Agak deg-degan saya menunggu Cici yang tidak kelihatan jejaknya..sampai tiba-tiba ada swim cap abu-abu yang saya kenal, yey itu Cici.
Alhamdulillah lega banget melihatnya. Cici keluar dari air dengan tersenyum, she looks great. Penuh semangat berlari ke finish line dan finish strong.
Dari kejauhan saya acungkan jempol untuk Cici, keliatan sekali Cici sangat happy, goal achieved, finish strong. Penuh semangat Cici bercerita di 500 meter terakhir Cici mulai sprint karena melihat banyak swimmers di depannya. 16 menit dan 40 detik untuk 1 km open water swimming, not bad Cici, not bad, that is a really good time.
Alhamdulillah, karena Cici berusaha dan Allah meridhoi, Cici dapat bonus tambahan, juara ke dua female 11-19 yo dan female overall. Juara pertamanya dari Melaka, she is a strong swimmer.
Congratulations Azkia, you should proud to yourself ! I believed you can do it because you always put 100 % effort. One day if you are doubting yourself just say this mantra : I can do it !
Pingback: Belajar Naik Sepeda dan Race Ironman 70.3 Bersama Cici - sereleaungu