Tentang shopping, saya ga bisa bohong, saya suka shopping lho :D. Suami, teman terdekat pasti tahu. Tiap pergi pengeluaran paling besar pasti beli oleh – oleh dan pernak – pernik (Halo Mpok Ria, terimakasih bersabar menemani membawa 4 lukisan itu xixixi). Sedang berusaha menghentikan kebiasaan ini, akan saya usahakan.
Tetapi di Jakarta sendiri saya jarang belanja, kecuali ke pasar beli sayur-mayur dan lauk-pauk tentunya. Itu sih wajib hukumnya setiap minggu. Kalau ke mall jarang banget, bisa dihitung jari. Kalau ngga lagi pengen nonton film ya ke toko buku. Atau kalau memang ada yang lagi pengen dicari, marilah kita ke mall. Sisanya saya lebih suka online shopping, liat gambar, pilih, transfer dan besoknya barang pesanan sudah sampai. Ga pake macet, ga pake repot. Atau belanja di bazaar rutin di kantor, sampai udah punya langganan yang bisa ngutang haha.
Untungnya lagi saya ga doyan ganti – ganti tas, baju atau sepatu branded. Jadi ga musti repot berburu barang KW atau beli yang asli, ogah ah mahal, lagian ga bakal kepake. Seumur – umur di Jakarta saya belum pernah ke Tanah Abang, 2 kali saja main ke Two Mango, itupun karena betulin komputer di depannya. Ke PIM bisa diitung jari, hi hi norak ya.
Tapi nihhh, terus terang dan mengaku dosa kalau di Houston kok saya jadi doyan shopping ya :D. Eits tapi bukan berarti saya ngebela – belain khusus shopping ke Houston ya, ini sih kebeneran aja Pak Bos lagi baik, saya disuruh belanja sambil belajar.
Nah tapi beneran kok, Houston ini super duper murah. Mungkin bukan Houston aja ya, tapi USA secara keseluruhan. Asal tahu tempat – tempatnya aja. Nah berhubung banyak yang nanya kalau ke Amrik belanja dimana sih, sekalian saja saya buat postingannya ya, biar ga bolak – balik jawab. Oiya, ini semua subjektif ya, mudah – mudahan bisa membantu, kalau ga sesuai harapan ya maafkan.
www.amazon.com
Tetep belanja online itu paling asik. Barangnya lengkap, tinggal pilih dan biasanya lebih murah dari offline shop-nya. Tipsnya, search barang yang disukai dari Indonesia. Jalin hubungan baik dengan teman – teman yang tinggal di kota tujuan, pinjam alamat mereka dan kirim barang ke alamat mereka.
Saat ini Amazon bisa terima credit card dari Indonesia dan paypal tentunya. Cukup convenience. Catatan belanja Amazon sampai saat ini adalah 3 koper samsonite, PS Vita terbaru, game PS, buku – buku, koper anak, yang semuanya titipan teman tercinta.
Marshall, Ross dan sebangsanya
Toko – toko ini menjual barang – barang dengan harga jauh di bawah harga pasar. Bukan barang 2nd, tapi kebanyakan karena sudah out of date atau barang reject yang sedikit cacat. Miriplah dengan factory outlet di Indonesia. Toko – toko seperti ini mudah sekali ditemukan di Houston, dan mungkin juga kota lainnya di USA. Hampir semua jenis barang ada disini, mulai dari pakaian, sepatu, buku, koper sampai perlengkapan dapur. Tipsnya pintar – pintar memilih barang, periksa apakah ada kerusakan atau tidak.
Ada teman yang tidak suka berbelanja di toko sejenis Marshall, cape memilih katanya. Kalau saya sih suka banget 🙂 Favorit saya buku bacaan untuk Cici, USD 3 bisa dapat buku – buku menarik yang di Indonesia harganya ratusan ribu. Juga perlengkapan dapur dari Kitchen Aid sampai Pyrex yang harganya hanya USD 1. Mantap kan.
Premium Outlet
Hmmm namanya juga premium outlet ya. Ada beberapa premium outlet yang pernah saya kunjungi di USA, antara lain : Houston Premium Outlet, Katy Mills dan Colorado Mills. Semuanya saya suka. Bayangkan sebuah bangunan luas 1 atau 2 lantai yang didalamnya terdapat ratusan toko barang – barang menarik yang harganya semua discount. Hiks kalau bisa nginap mungkin nginap disana. Berbeda dengan Marshall, premium outlet ini terdiri dari kumpulan toko, jadi satu toko ya satu merk. Asiknya semua barangnya diskon. Buat saya yang ga selalu ngikutin mode, ini sih sesuatu banget. Kapan lagi bisa dapat kaos Jockey dengan harga USD 0.5, atau dapat training GAP dengan USD 7 saja. Murah meriah dan pasti seru.
Pastikan datang pagi sekali ketika toko baru buka. Tips lainnya : sebaiknya pergi berbelanja dengan sesama Ibu – Ibu yang doyan belanja. Yang rela melewatkan waktu makan siang demi berburu diskon dan cukup kenyang dengan 1 gelas lemonade berdua. Halo Ibu Yanti, misss you 🙂
Rei Outdoor Store dan Sun n Ski
Kedua toko ini juga masuk kedalam list toko wajib kunjung untuk saya dan suami. Window shopping barang – barang outdoor yang di Indonesia harganya selangit (kecuali dapat di Kaskus). Saya sendiri jatuh cinta dengan Rei, menurut saya beginilah seharusnya sebuah toko berdiri. Pelayan toko yang saya jumpai selalu sangat ramah. Membantu dengan sepenuh hati dan keren pastinya.
Kami bahkan pernah berkenalan dengan seorang pegawai Rei yang ternyata pernah ke Indonesia. Sewaktu kecil dia pernah tinggal di Indonesia selama beberapa tahun karena ayahnya bekerja di Indonesia sebagai Geologist di sebuah perusahaan minyak (small world !). Dalam ingatannya dia sangat suka Indonesia. Akhirnya ketika dewasa ia kembali ke Indonesia, beberapa bulan traveling dari pulau ke pulau. Wow. Andai nasib membawa kami ke Amerika, saya rela kerja jadi pegawai REI :p.
Ngomong – ngomong belanja di REI, kita pernah belanja banyak banget, kebanyakan lagi – lagi titipan teman. Dan lebih dari 10 pasang sepatu pernah ada di koper kami lho, untung lagi – lagi ga ditangkap 😀
Half Price Book.
Toko yang juga wajib dikunjungi. Sesuai namanya, toko ini menjual berbagai jenis buku dengan harga murah. Semuanya barang 2nd, walau ada beberapa yang baru. Toko ini menyenangkan sekali, bukunya banyak, tempatnya nyaman dan pilihan bukunya banyak sekali dengan harga super miring. Kami bisa kalap berbelanja buku disini. Kalau pulang ke rumah tinggal naik mobil mungkin bisa belanja ga pakai mikir.
Sepertinya itu saja. Lho kok cuma itu ? pasti ada yang protes. Trus beli tas-nya kapan, beli sepatu ? Hadeuh kalau yang itu saya ga tahu Ibu – Ibu. Tapi yakinlah di Premium Outlet pasti ada pilihannya. Rajin – rajin saja mencari dan kuatkan fisik juga mental dari godaan diskon yang menyesatkan.
Teman – teman di kantor saya pecandu Coach, dan biasanya mereka beli online di Coach ketika ada sale. Lagi – lagi berkat bantuan teman yang tinggal di Houston, yang baik hati dan mau dimintain beli online, nalangin sampai ngantar ke hotel. Ga tanggung – tanggung, rekor terbanyak tas Coach yang pernah saya bawa pulang ke Indonesia adalah 19 pcs yang harganya mungkin USD 3000 lebih. Hiks untung ga ditangkap di bandara.
Oiya, ada satu lagi nih. Favorit saya kalau ke Houston adalah belanja perlengkapan dapur :D. Disana beneran surga, merk – merk yang di Indonesia terkenal mahal disana bisa jadi murah banget. Saya pernah belanja 1 set panci kaca Visions yang terdiri dari 3 pcs seharga USD 70 saja, padahal di Jakarta bisa 1 panci harganya 700 rb. Alhamdulillah ga pecah dan selamat sampai di rumah. Hingga saat ini masih setia menemani memasak setiap hari.
Selain itu favorit lainnya tentu Pyrex, di Indonesia mahalnya ga ketulungan. Dengan strategi packing yang baik alhamdulillah pyrex pyrex cantik itu bisa sampai di Cibubur dengan selamat.
Hmm kapan ya ke Houston lagi, masih punya hutang Corelle sama Kitchen Aid, lirik – lirik Ibu Yanti lagi 😀
Pingback: Catatan Belanja Epic - sereleaungu