Gratitude, Thought
comments 2

Replies to Our Prayers

Belakangan ini ada banyak hal terjadi, dan benang merahnya sama yang mengingatkan saya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik. Belum tentu apa yang kita anggap baik itu adalah baik untuk kita. Begitu juga sebaliknya, apa yang kita anggap buruk juga belum tentu buruk untuk kita.

1 – Yes : Allah akan memberikan apa yang kita minta.

2 – Yes but not now : Allah akan memberikan apa yang kita minta, tapi ditunda sampai kita siap mendapatkannya

3 – I have a better plan for you : Allah menggantikannya dengan hal atau rencana yang lebih baik untuk kita.

Baik dan buruk, cara Allah menjawab doa kita tidak selalu sama dengan perhitungan logika manusia. Tetapi Allah akan selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya.

Keyakinan ini mengingatkan kembali ke satu peristiwa 9 tahun yang lalu. Saya tuliskan disini sebagai hikmah peristiwa, bahwa Allah akan selalu menjawab doa-doa kita.

Pertengahan 2012, saya tertarik untuk berangkat umrah bersama salah seorang penulis terkenal. Rasanya, kalau saya pikir lagi sekarang, mungkin saat itu niat saya kurang lurus. Saya ingin berangkat umrah karena penulis tersebut menawarkan program umrah sekaligus program menulis tulisan perjalanan yang akan dibimbing langsung oleh beliau. Sebetulnya saya mau beribadah atau mau belajar menulis ?

Saya mengajak sahabat saya Neneng untuk pergi umrah bersama. Saat itu kebetulan suami saya sedang ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan, begitu pula dengan suami Neneng. Akhirnya umrah ini akan menjadi girls trip pertama kami setelah lulus kuliah. Lagi-lagi saat ini saya merasa, mungkin saat itu niat saya kurang lurus. Sebetulnya saya mau beribadah atau mau jalan-jalan dengan Neneng ?

Pelunasan biaya umrah kami lakukan di akhir tahun 2012 sesuai permintaan biro umrah kami, dengan rencana keberangkatan bulan Maret 2013. Sebetulnya, bulan Maret 2013 juga bukan waktu yang ideal untuk saya mengambil cuti kantor dan pergi selama dua minggu. Berminggu-minggu saya berusaha menyelesaikan pekerjaan sebelum berangkat dan memastikan hand over pekerjaan dengan teman yang akan menggantikan saya sementara.

Tapi ternyata saya tidak jadi berangkat, istilah anak sekarang kami di-ghosting ! Sampai hari H, saya dan Neneng tidak menerima kabar tentang rencana perjalanan kami. Tiba-tiba pihak biro umrah tidak bisa dihubungi, bahkan di kantornya pun tidak ada orang. Saya kembali ke kantor keesokan harinya dan harus menjawab puluhan pertanyaan yang sama : Mba May ngga jadi umrah ?

Saat itu perasaan saya campur aduk, bukan saja sedih karena tidak jadi berangkat, malu dengan teman-teman dan keluarga yang sudah dipamitin, sampai pada satu titik saya juga merasa marah dan bingung dengan biro umrah yang meng-ghosting kami. Bagaimana mungkin biro umrah dan penulis buku-buku Islami – yang idealnya adalah orang yang lebih mengetahui ilmu agama bisa menipu.

Long story short, saya memilih tidak memperpanjang masalah. Suami saya yang mengurus proses refund biaya umrah yang juga ternyata tidak mudah. Sabar, sabar dan sabar.

Sekarang, belakangan ini saya baru menyadari. Mungkin peristiwa kami di ghosting adalah cara Allah menjawab doa kami. Yes but not now and I have a better plan for you. Neneng akhirnya pergi umrah bersama Ibu-nya, di tahun yang sama. Sedangkan saya, alhamdulillah bisa pergi umrah bersama suami dan anak di tahun 2014. Masyaallah Tabarakallah.

Allah definitely has a better plan for us. Peristiwa ghosting di 2013 juga mungkin teguran Allah untuk saya, untuk meluruskan niat, mau umrah atau belajar nulis atau jalan-jalan ?

Hikmahnya, terus lah berdoa, meminta hanya dengan Allah. Yakinlah bahwa rencana Allah adalah yang terbaik. Tugas manusia hanya meluruskan niat dan berusaha bersungguh-sungguh.

Tidaklah seorang muslim memanjatkan doa pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: Allah akan segera mengabulkan doanya, Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal”. Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdoa”. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan doa-doa kalian.

HR Ahmad

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *