Author: sereleaungu

Pelajaran Hidup di Tahun 2021

Beberapa hari belakangan ini topik hangat di lingkungan pertemanan saya adalah : sudah bulan November lagi, tidak terasa, sebentar lagi 2022 !. Time flies, super fast. Memang tidak terasa ya. Di akhir tahun biasanya kebanyakan orang mempunyai ritual masing-masing, ada yang membuat resolusi, catatan akhir tahun, atau yang difasilitasi sosial media seperti best nine di Instagram. Yang terakhir ini menjadi favorit saya, seru juga melihat apa saja yang saya lakukan selama satu tahun terakhir. Dulu saya suka menuliskan resolusi awal tahun, tapi sejak 14 tahun yang lalu saya tidak pernah lagi menuliskannya. Resolusi terakhir saya tuliskan di tahun 2007, catatan singkat mengenai hal – hal yang saya rencanakan di tahun 2008. Setelah saya baca lagi ternyata sebagian besar resolusi tercapai, alhamdulillah. Walaupun ada satu resolusi mengenai back to school yang baru bisa diwujudkan tahun ini. Saya tidak tahu alasan kenapa saya tidak menuliskan lagi resolusi-resolusi awal tahun, padahal di tahun 2007 saya pernah menulis seperti ini : “But I suggest you to make your own resolution. For me it’s very useful to learn about my …

Belajar, Bermain dan Bersahabat di KMPA

Saat tema tantangan Mamah Gajah Ngeblog bulan Oktober diumumkan, saya sudah tahu akan menulis tentang apa. Mudah saja, karena saya hanya bergabung dengan sedikit komunitas. Serupa tapi tak sama dengan Restu, konon tipe kepribadian saya adalah The Turbulent Architect INTJ-T. As one of the rarest personality types – and one of the most capable – Architects (INTJs) know this all too well. Rational and quick-witted, Architects may struggle to find people who can keep up with their nonstop analysis of everything around them. Sebagai INTJ-T saya cenderung sangat mandiri, ga mudah terbawa arus, agak – agak tidak mengikuti perkembangan jaman, dan tentunya sangat introvert, bukan social butterfly. Saya memiliki banyak kenalan, tapi sebetulnya saya tidak pandai bergaul dan tidak menyukai keramaian. Saya akan bergabung dan aktif di dalam suatu komunitas kalau memang saya berminat dan betul-betul suka. Tentunya banyak alasan untuk bergabung dalam satu komunitas. Biasanya diawali dari kesamaan hobby, almamater, pekerjaan, tempat tinggal, atau bahkan kampung halaman. Saat ini sebagai perantau secara otomatis saya bergabung di ikatan alumni dan ikatan profesi di Malaysia. Tapi …

17 Tahun Menjadi Blogger

Tadi pagi saya sedang meeting, selepas presentasi bagian saya tiba-tiba power point saya error, harus di restart, sambil menunggu iseng saya buka whatsapp. Ada post di group Mamah Gajah Ngeblog, ternyata hari ini, 27 Oktober adalah Hari Blogger Nasional. Teh Andina bertanya apa yang bikin senang jadi blogger ? Share yuk. Jawaban para Mamah tentu beragam, tapi benang merah-nya sama, jadi blogger itu menyenangkan. Dan saya sangat setuju, jadi blogger itu super duper menyenangkan. 17 Tahun Perjalanan Tahun ini tepat 17 tahun saya menjadi blogger. Ga kerasa lho, walaupun ada periode on-off alias hiatus, tapi ternyata saya cukup konsisten menulis, dan selalu menyenangkan sekali membaca tulisan-tulisan lama, serasa punya online diary. Hampir semua catatan perjalanan hidup ada disana, walaupun banyak juga yang belum atau tidak saya tuliskan. Saya mengenal blog di akhir tahun 2004, saya lupa awalnya, tapi yang jelas dulu saya menggunakan blogdrive. Teman-teman blogger seangkatan pasti tahu. Ciri khasnya ada blogroll, semacam list teman-teman di our circle. Nanti biasanya kami akan saling mengunjungi, saling komen dan berbalas komentar. Teman saya si A punya …

Gudeg Yu May ala Pomaci Kitchen

Ketika menulis ini badan saya pegal linu, encok, ngantuk, serasa habis naik gunung. Padahal cuma di rumah aja, main di dapur. Jadi ceritanya libur Maulid Nabi kemarin Pomaci Kitchen buka lagi. Setelah berbulan-bulan hibernasi karena sibuk kerja, mau TPCP, mau kuliah, banyak banget alasannya memang. Akhirnya setelah bolak – balik ditagih di group dan kehabisan alasan, marilah kita masak lagi. Menu kali ini istimewa, permintaan Pak Onn yang di aminkan oleh semua, yaitu Gudeg Yu May ala Pomaci Kitchen. Pak Onn ini salah satu sesepuh di group kami, angkatan super senior angkatan 70 an, asli Malaysia tapi dulu sempat kuliah di UGM sebelum kemudian pindah ke ITB. Sepertinya banyak kenangan manis di Yogya, hingga Gudeg menjadi salah satu favorit beliau. Waktu Pomaci Kitchen hibernasi, Pak Onn sempat pesan gudeg di tempat lain, tapi konon menurut Pak Onn gudeg Pomaci lebih mantap, lebih otentik hingga beliau hanya mau pesan gudeg Pomaci saja. Alhamdulillah, pesanan hari Selasa lalu selesai dengan baik, senang sekali membaca respon teman-teman yang bahagia karena bisa makan gudeg. Sedikit hilang pegal linu dan …

India Railway Heritage Tour – Kalka Shimla

Berbicara tentang India, ada satu hal yang tidak boleh dilupakan, yaitu kereta api. Para penggemar film India pasti tahu, ada banyak sekali scene yang mengambil tempat di stasiun kereta api atau bahkan di dalam kereta api itu sendiri. Seperti iconic scene film Kuch Kuch Hota Hai, ketika Rahul berlari ke stasiun kereta api, berusaha mengejar Anjali yang akan kembali ke rumah orang tua-nya. Sayangnya Rahul terlambat, ia hanya bisa memandang kereta api yang membawa pergi Anjali, leave for good. Salah satu film favorit saya – The Darjeeling Limited bercerita mengenai perjalanan spiritual tiga bersaudara di India dengan menaiki kereta mewah. Walaupun rute perjalanan tersebut hanya fiktif, di kehidupan nyata ada jalur kereta api mewah The Maharajas Express. Sesuai namanya, kereta ini menawarkan perjalanan mewah ala raja-raja. Dimulai dari New Delhi/Mumbai, para penumpang akan diajak mengunjungi beberapa kota di India selama 8 hari 7 malam. Bukan hanya naik kereta tapi juga ada kesempatan menonton gajah bermain polo hingga bermain pasir di sand dunes Rajashtan. India memang identik dengan kereta api. Indian Railways – perusahaan pengelola kereta …

Curiosity, Humility, and Having a Love of Learning

We received Azkia’s student performance review for sesion 1 yesterday. As usual, my favorite part is the tutor’s comment, it’s always interesting to read comment about other stuffs rather than academic. Apparently, kids were recently completed a character traits survey and Azkia’s top three traits are curiosity, humility and having a love of learning. I think the curiosity and having a love of learning are spot on, both are Azkia’s strong characters. Azkia always the curious one and always eager to learn something new. I remembered one day Azkia told me that she misses Ms. Sithra, her Geography-History teacher in Year 2 and 3. It was because of simple reason, because Ms. Sithra always answered her questions, about everything haha. Also, I observed that Azkia always very busy because she wants to do and learn something new. During this pandemic, during the lockdown period, she learnt how to knit and embroider. Youtube was her guru since I am not really into knitting or embroidery. But she did great, and now knitting is part of her …

Movie Review – MAID

Bulan Oktober ini ada American Drama baru tayang di Netflix, Maid. Ceritanya berdasarkan memoir Stephanie Land yang berjudul Maid : Hard Work, Low Pay and a Mother’s Will to Survive. Awalnya saya tidak berencana nonton di hari kerja karena saya punya penyakit penasaran akut. Saya tahu saya tidak akan bisa menunda menyelesaikan nonton film seri. Betul saja, alhamdulillah berhasil menyelesaikannya dalam 3 hari. 10 episode, 1 jam untuk setiap episode, lumayan kan ngga sebanyak Drakor haha. Disclaimer : akan mengandung banyak spoiler ! Single mother Alex turns to housecleaning to make ends meet as she escapes an abusive relationship and overcomes homelessness to create a better life for her daughter, Maddy. #Maid – Netflix Cerita diawali dengan kepergian Alex dan Maddy – putrinya yang berumur 3 tahun, dari rumah pacar-nya Sean. Tengah malam mereka berdua meninggalkan rumah, tidak membawa apa-apa untuk kemudian tidur di mobil. Seperti dituliskan dalam sinopsis di Netflix, disinilah cerita dan semua permasalahan dimulai. Pergi dari rumah, meninggalkan zona nyaman, tanpa uang dan tanpa rencana, tentunya bukan hal yang mudah. Alex tidak …

Tentang Bahasa dan Pengalaman Berbahasa

Halo semua ! Ini adalah tulisan saya yang pertama untuk Tantangan Mamah Gajah Ngeblog. Senang sekali akhirnya bisa ikut berpartisipasi. Tema tantangan bulan September 2021 adalah Pengalaman Berbahasa Seumur Hidup. Tema yang sangat menarik sekaligus menantang. Pastinya akan banyak cerita menarik yang dibagikan oleh para mamah member MGN. Bahasa sebagai alat berkomunikasi dan identitas Menurut KBBI – Kamus Besar Bahasa Indonesia, definisi bahasa secara linguistik adalah sistem lambang bunyi arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Sesuai dengan definisi tersebut, sejatinya bahasa adalah alat berkomunikasi dan identitas sebuah negara atau kelompok. Indonesia memiliki bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia yang digunakan sebagai alat berkomunikasi, identitas kita sebagai orang Indonesia. Tetapi kita memiliki juga bahasa daerah yang dalam lingkup kecil juga memiliki fungsi yang sama. Bahasa Sunda banyak dipakai di daerah Jawa Barat, sebagai alat berkomunikasi dan identitas Suku Sunda. Dengan adanya Bahasa Indonesia, bahasa daerah dan banyak juga orang Indonesia yang mampu berbahasa asing, Indonesia menempati peringkat pertama negara trilingual, yaitu negara yang penduduknya menggunakan kombinasi tiga bahasa untuk …

Somehow We’ll Find It

Overwhelmed ! mungkin itu kata yang tepat menggambarkan situasi saya saat ini. A state of being beset by intense emotion that is difficult to manage. It can affect your ability to think and act rationally. It could also prevent you from performing daily tasks. Emotional overwhelm may be caused by stress, traumatic life experiences, relationship issues, and much more. Penyebabnya pun sudah saya ketahui, yang sayangnya saya tidak bisa lari saat ini. Tidur jam 2-3 pagi, bangun Shubuh, kerja seharian di depan komputer, pekerjaan rumah, kurang bergerak memang membuat lelah lahir dan batin, cukup membuat saya tidak sabaran, gampang marah, dan tidak fokus bekerja. Suatu hari saya menonton YouTube Thuy Dao, Vietnamese youtuber yang saat ini tinggal di Jerman. Salah seorang youtuber favorit saya, melihat keseharian Thuy memberikan perasaan tenang yang menyenangkan. Di salah satu video terbarunya Thuy bercerita tentang kepindahannya ke rumah baru. Rumah tua yang cantik di pedesaan Jerman (impian saya banget). Thuy mengutip quote dari Brandon Sanderson yang somehow membuat saya sedikit tenang : “Somehow, we’ll find it. The balance between whom …