All posts filed under: Wanderlust

Khufu, Khafra dan Menkaura

“Jangan lupa singgah pyramid May, cantik betul kat sana, tapi hati-hati kena scam“. Pesan yang sama saya dapat dari beberapa teman yang mendengar rencana perjalanan saya ke Mesir. Sempatkan berkunjung ke piramida. Malam terakhir di Mesir saya menginap di Giza. Misi utamanya adalah melihat sunset, sunrise dan mengunjungi piramida di pagi hari ketika belum banyak pengunjung. Sebagai salah satu dari UNESCO 7 wonders ancient world dan satu-satunya yang masih tegak berdiri, Kompleks Piramida Giza adalah tempat wisata paling populer di Mesir. Mission accomplished, hotel tempat saya menginap ternyata tepat berada di depan Kompleks Piramida Giza. Dari roof top hotel terlihat jelas piramida yang gagah perkasa, it’s simply a rock, but it is so beautiful. Ada 3 piramida utama di Giza : Khufu, Khafra dan Menkaura. Mereka bertiga adalah raja-raja dinasti keempat di periode kerajaan lama (Old Kingdom) Mesir yang juga dikenal sebagai periode pembangunan piramida. Hampir seluruh raja Old Kingdom membangun piramida sebagai lambang dari puncak peradaban Mesir kuno. Setidaknya ada 118 piramida yang ditemukan dan teridentifikasi sebagai “Egyptian” pyramids. Piramida Djoser yang berada di …

One Week in Magical Egypt

Early this year I had the chance to choose between attending conferences in Dhahran, Saudi Arabia or Cairo, Egypt to present my papers. The Dhahran conference is the high profile one, a chance for networking, reunion and also a great opportunity for job hunting. My friends who will be attending have also planned to perform Umrah afterward. However, Egypt is calling, it was hard to say no. The opportunity to visit one of the oldest civilizations in the world was too appealing to pass up. Egypt is magical, and it was started before the trip as well. I was so busy (as usual), and my overseas trip only approved two weeks before. Indonesian must apply an entry visa beforehand, and it is well known that applying Egypt visa from Malaysia is extremely difficult. My friend said it need at least a month! And to make it more complicated, we had a plan to visit Phuket during the CNY holiday, I would definitely need my passport for that trip. And I only back to Kuala Lumpur …

Nusa Tenggara on a Shoestring

Last July, I went on a 10-days backpacking trip across Nusa Tenggara with Cici and my office mates. As we explored those islands, every moment was a thrill, and I felt a sense of freedom and joy that I hadn’t experienced in years. Fun fact: I brought my new Osprey bag pack, and my old friends couldn’t believe it! They couldn’t believe that I still do backpacking at this age. We started our journey from Labuan Bajo and our first stop was Wae Rebo, a small isolated traditional village in the highland of Manggarai district. Visiting Wae Rebo is like a dream come true, I’ve been waiting for almost 10 years since I heard about this village. It is a heaven; I love everything about Waerebo. Back to Labuan Bajo, we set off on a diving trip to the Komodo Islands. It was a pleasure to return after 10 years. Komodo Islands is another heaven in Flores, I was still struck by the incredible beauty of the islands, from the pristine private beaches (most of …

Menjelajahi Rasa dan Tradisi Egypt

“Good morning Madam, please follow me !” Saya mengikuti Mba cantik-pegawai restoran di hotel tempat saya menginap. Beruntung saya mendapat meja di tepi jendela, dengan pemandangan Sungai Nil. Cantik sekali, pagi hari di bulan Februari, di penghujung musim dingin di negara tertua di dunia, Egypt. Saya sangat lapar, makan terakhir saya adalah sarapan di pesawat dari Dubai ke Cairo, lebih dari 24 jam yang lalu. Tadi malam saya memilih langsung tidur untuk menghindari jetlag dan bangun pukul 3 pagi untuk mengikuti meeting dengan Kuala Lumpur. Tanpa ekspektasi apa-apa saya bergegas mengambil makanan. Di hotel ini sarapan dihidangkan secara buffet, restoran buka dari pukul 6 pagi sampai pukul 11 siang. Belakangan saya baru tahu kalau orang Egypt bukanlah morning person, biasanya mereka akan sarapan agak terlambat, menjelang pukul 12 dan makan siang menjelang pukul 3 atau 4 sore. They have a slow life here. Area buffet di restoran tidak terlalu besar, tapi saya langsung jatuh cinta. Di bagian tengah ada satu meja besar, fresh and tasty fruits station. Selain menyajikan berbagai macam buah-buahan, ada juga muesli, …

Blub Blub …. Tentang Diving, Cici Diving dan Akhirnya Diving Lagi

Akhirnya bisa diving lagi, setelah 10 tahun lamanya, lama banget kan hehe. Wajib dituliskan disini sebagai salah satu catatan achievement di 2023. Jadi, diving itu mimpi saya sejak lama, dari jaman kuliah. Cerita lengkapnya pernah saya tuliskan, beruntung juga sempat ditulis dulu. Ternyata ada banyak detil yang sekarang saya sudah lupa. PADI Open Water Course – Confined Water – sereleaungu PADI Open Water Course – Pulau Sepa – sereleaungu Saya punya diving license, PADI Open Water yang saya ambil di Desember 2013. Dengan semua drama yang terjadi saat itu, saya tetap bisa bilang kalau saya suka diving, underwater world itu menakjubkan. Cita – cita mulia dulu adalah menguruskan badan, beli BCD dan regulator sendiri dan pastinya dive trip dong. Tapi 10 tahun berlalu, ternyata saya ga pernah diving lagi, alasannya : begitulah haha. Cici dan Diving Tahun 2019, Cici pernah belajar diving (di kolam saja) dan waktu itu Cici berumur 10 tahun. Nama course-nya PADI Seal Team, program yang memang khusus untuk anak-anak, untuk memperkenalkan diving dan awareness tentang lingkungan. Cici suka banget dan sejak …

Paris, je t’aime !

October 2005, jalan – jalan gratis ke Paris xixixi. Seperti yang pernah saya ceritakan di sini, saya pernah bekerja di sebuah perusahaan Perancis yang head quarter-nya tentunya di Paris. One of the most memorable trip in my life, business trip berkedok jalan-jalan. Trip yang berkesan karena waktu itu saya pergi bersama 10 -15 teman sekantor dari Indonesia. Semua masih muda, baru lulus kuliah, new hire di perusahaan ini, jadi berasa school trip ke Paris. Saat di Paris kami menginap di Sofitel Paris Le Faubourg, yang barusan saya cek harga kamar paling murahnya 1000 Euro saja semalam. Bukan sharing kamar, kami dapat kamar sendiri. Sampai sekarang saya masih mengingat dengan detail kamar saya di Sofitel, kasur dan bantal yang super empuk, interior kamar super mewah, jendela dengan pemandangan kota Paris yang cantik sampai makanan sahur mewah yang di antar ke kamar setiap pagi. Lucunya saya ternyata tidak punya satupun foto di Sofitel, mungkin karena terlalu menikmati. Ngapain aja di Paris ? Selama 2 minggu, pagi sampai menjelang sore kami harus mengikuti kegiatan dari kantor, yang sejujurnya …

Cerita Paratha

Putri kami Cici doyan segala jenis makanan, rasanya sampai hari ini tidak ada makanan yang Cici tidak suka. Yang agak bikin susah, kalau tiba-tiba Cici minta dibuatkan makanan tertentu yang pernah dimakan sewaktu jalan-jalan. Seperti waktu itu, tiba-tiba request Aloo Paratha untuk sarapan, spesifik lagi mintanya, yang kaya di camp gurun pasir itu, paratha paling enak sedunia. Paratha Paling Enak Sedunia Paratha adalah rotinya orang India bagian utara, serupa tapi tak sama dengan roti canai yang lebih dikenal di Indonesia dengan Malaysia. Biasa dimakan sebagai pengganti nasi, untuk sarapan, makan siang, hingga makan malam. Jyoti – teman sekantor saya yang orang India, hampir setiap hari membawa Paratha untuk bekal makan siangnya. Menurut Jyoti, wajib hukumnya perempuan India bisa membuat Paratha, kalau ngga malu-maluin katanya. Bahan-bahannya sangat sederhana, tepung (bisa menggunakan all purpose flour atau tepung gandum khusus paratha), sedikit minyak, garam dan air, semua diaduk rata, diuleni lalu didiamkan sebentar. Tidak ada takaran yang pasti. Beberapa kali saya bertanya resep paratha kepada teman-teman India, jawabannya selalu sama : bebas saja, yang penting adonan tidak lengket …

Semalam di Sonam Guest House, Nubra Valley

Tadi pagi, tiba-tiba saya teringat dengan perjalanan ke Ladakh di bulan Agustus 2017. Family trip kami ke India untuk pertama kalinya, yang terinspirasi oleh film 3 Idiot. Hingga saat ini, 5 tahun berlalu, belum banyak cerita yang saya tuliskan, padahal sangat berkesan. Salah satunya adalah pengalaman menginap di Sonam Guest House, Nubra Valley. Hari ke 12 di India dan hari ke 2 road trip kami di Nubra Valley, Ladakh. Kami memulai perjalanan dari Leh, melintas Khardung La Pass, menginap di Hunder, mengunjungi Tuk Tuk village yang berada di perbatasan India-Pakistan sampai akhirnya kami tiba di Diskit, ibukota-nya Nubra Valley. The Nubra Valley is located in the northernmost part of Ladakh, at an altitude of just over 3,000 meters (about 10,000 feet) above sea level. It lies between the mighty Karakoram and Ladakh mountain ranges, about 150 kilometers (93 miles) north of Leh across the Khardung La mountain pass. The area is actually made up of two valleys — Nubra and Shyok — created by rivers of the same names. These rivers originate from the Siachen …

Belajar Memasak Makanan Thailand di Bangkok

Ada satu kegiatan favorit yang biasa saya lakukan ketika berkunjung ke tempat baru, ga jauh-jauh sih pastinya berhubungan dengan makanan. Selain menyukai wisata kuliner, saya juga suka belajar memasak makanan lokal. Seru lho, belajar memasak dari ahlinya, di tempat asalnya. Ketika naik Gunung Kerinci di tahun 2012, kami menginap di Basecamp Kerinci, rumah-nya Heru di Kayu Aro. Ibunya Heru selalu memasak untuk kami, dan beliau masih menggunakan kayu bakar. Seru banget ikut nongkrong di dapur dan memperhatikan Ibunya Heru memasak sambal kentang dan dendeng yang enak banget. Sedikit-sedikit saya mendapat ilmu baru mengenai cara memasak ala Jambi sekaligus resep rahasia. Di tahun 2001, ketika naik Gunung Mekongga kami sempat transit di Kolaka dan menginap di sekertariat G-SUA, pencinta alamnya Kolaka. Disana saya belajar memasak Sinonggi, masakan khas Suku Tolaki-Sulawesi Tenggara. Tepung sagu dimasak menjadi bubur, dimakan dengan kuah ikan kuning. Makanan serupa dikenal dengan nama Papeda di Maluku dan Kapurung di Sulawesi Selatan. Saya masih mengingat keseruan memasak sore-sore dilanjutkan dengan Mosonggi – makan Sinonggi bersama-sama. Tapi kesempatan pertama belajar memasak secara formal alias mengikuti …

30+40 Jam Kathmandu-Jomsom-Kathmandu

Tema tantangan Mamah Gajah Ngeblog selalu menarik tapi terkadang bikin pusing, seperti tema Pengalaman Travel Berkesan yang maksimal 1250 kata. Susah ni Mamah :). Travel in the earth and see how He makes the first creation, then Allah creates the latter creation; surely Allah has power over all things. QS Al Ankabut :20 Seorang teman pernah bertanya : “May, ada ngga pengalaman spiritual sewaktu jalan-jalan ?” Kalau definisi spiritual adalah hal ghaib, saya tidak pernah mengalaminya. Tapi kalau terkait dengan hubungan makhluk dengan penciptanya, ada yang bisa saya ceritakan. Agustus 2018 Saya dan keluarga mengunjungi Nepal untuk kedua kalinya. Sebetulnya musim panas bukan waktu yang ideal karena Nepal dilanda monsoon. Hujan, temperatur lebih panas dan sangat lembab. Tapi area Mustang sangat ideal untuk dikunjungi saat monsoon season. Area ini dikenal sebagai Himalaya’s rain shadow karena terletak di sisi utara Himalaya. Jajaran pegunungan menghalangi hujan yang datang dari India dan Bhutan. Mustang di musim panas tetap kering. Saat itu kami tidak menggunakan guide. Saya meminta tolong kenalan – Mr. Himal untuk mengurus perijinan dan membelikan tiket …