[DIY BACKPACKING] THAILAND

Selamat Tahun Baru 2017, Selamat Tahun Baru Cina juga. Semoga tahun ini menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua, bisa tercapai semua keinginan-keinginan, kuncinya cuma satu eh dua, bekerja dan berdoa lebih tekun. Semangat selalu.

Minggu lalu kami baru saja pulang dari Thailand.  Trip yang tidak direncanakan sebetulnya karena kami memutuskan pergi saat H-7. Karena baru menyadari bisa liburan 6 hari dengan ambil cuti 1 hari saja, dan sekolah Cici juga libur CNY 1.5 minggu, baiklah kita pergi yang murah meriah saja.

Pilihan paling dekat dan murah memang ke Thailand, overland, karena tiket pesawat saat peak season mahalnya bukan main, one way KL-Bangkok bisa RM 1,500 per orang, ngga rela kan. Sedangkan destinasi lain seperti Krabi, Phuket atau Chiangmai dan destinasi wisata di Malaysia juga sama, minimal RM 1,000 per orang, one way. Mendingan kita coba naik bis dan kereta saja. DIY Backpacking Malaysia ke Thailand.

Rute perjalanan kami kurang lebih seperti peta di atas, jauh banget memang haha, total jaraknya (versi google map) 3,380 km. Kalau di Indonesia jaraknya kurang lebih sama dengan Jakarta-Bima PP, cape kan liatnya, tapi ternyata seru banget.

Sengaja saya bagikan disini siapa tahu ada yang terinspirasi. Sering sekali promo tiket murah Jakarta-KL kan, tapi kalau jalannya di seputaran KL terus juga kayanya bosan deh, nah coba overland ke Thailand saja.

Day 1 – Kuala Lumpur to Hat Yai 

Jadi sebetulnya ada dua pilihan transportasi darat dari Kuala Lumpur ke Thailand, bis atau kereta. Perjalanan dengan bis lebih flexible karena pilihan waktu keberangkatannya banyak dan harganya lebih murah.

Rute yang kami pilih kemarin adalah Kuala Lumpur ke Hat Yai yang jaraknya kurang lebih 550 km. Lama perjalanan 9 jam termasuk proses imigrasi di perbatasan Malaysia dan Thailand,  di Sado. Ketika naik bis kita akan diminta mengumpulkan passport dan nanti akan dikembalikan di Changlun disertai dengan arrival dan departure card Thailand yang sudah diisi, baik ya. Proses imigrasi juga cukup mudah, turun dari bis (tidak perlu membawa barang), antri di loket, stamp, selesai.

Imigrasi Thailand di Sado

Bis yang kami naiki cukup nyaman, apalagi kami berangkat dari KL jam 11 malam jadi hitung – hitung pindah tidur. Tiket bis RM 60 per orang untuk VIP bus 27 seater dengan reclining seat, selimut dan tersedia power plug di setiap kursi.

Pemesanan tiket sebaiknya dilakukan secara online. Ada beberapa situs booking online yang bisa digunakan tapi  biasanya kami memesan tiket bis melalui Easybook.  Prosesnya mudah saja, pilih rute perjalanan yang diinginkan, masukkan tanggal keberangkatan, pilih jam keberangkatan dan no kursi. Terakhir, lakukan pembayaran (dengan kartu kredit atau transfer bank) dan kita akan mendapatkan voucher bis via email. Voucher ini harus ditukar dengan boarding pass di terminal keberangkatan, walaupun ada beberapa bis yang bisa langsung menggunakan voucher saja.

Day 2 – Hat Yai to Bangkok 

Hat Yai adalah kota terdekat dari perbatasan Malaysia dan Thailand. Dari sini banyak pilihan transportasi menuju kota – kota lainnya di Bangkok. Bis, van, kereta atau pesawat semua ada.

Kali ini tujuan kami yang pertama adalah Bangkok, ibukota Thailand yang jaraknya sekitar 940 km saja dari Hat Yai. Jauh banget memang, perjalanan dengan bis atau kereta kurang lebih 12-15 jam dengan tiket bervariasi mulai dari THB 1000 per orang.

Alternatif lain tentunya pesawat terbang, 1 jam 10 menit saja dan cukup banyak pilihan maskapai dan jam keberangkatan dari Hat Yai.  Harga tiketnya juga bersaing dengan bis atau kereta, minggu lalu kami naik Thai Lion Air dengan tiket THB 1300 saja per orang. Lumayan banget, padahal ini bukan tiket promo yang biasanya sekitar THB 800 saja.

Airport Hat Yai cukup dekat dari pusat kota, sekitar 20 menit dengan menggunakan taksi dari terminal bis. Sewa taksi untuk 3-4 orang THB 200.

Day 3 – Bangkok to Lopburi

Salah satu tujuan kami ke Bangkok adalah mengunjungi Lopburi, sebuah daerah di utara Bangkok yang terkenal dengan padang Bunga Matahari-nya yang mekar di bulan Desember – Januari setiap tahunnya.

Lopburi bisa dicapai dengan bis/kereta api/sewa mobil dari Bangkok. Tentu saja kami memilih alternatif paling murah : kereta api, dan yang paling murah juga.

Rapid Train Bangkok – Lopburi

Tiket kereta dari Bangkok (Hua Lamphong Station) ke Lopburi hanya THB 50 saja per orang untuk 3 jam perjalanan. Tapi tentunya kereta api kelas KRD haha, hanya ada kipas angin dan tanpa nomor duduk

Day 4 – Bangkok City Tour

Pilihan paling murah untuk city tour tentu saja dengan berjalan kaki. Tapi Bangkok punya alternatif lain yang sangat seru. Cruise di Chao Paraya River yang murah meriah. Tiket per orang untuk sekali naik adalah THB 40, dan kita bebas turun dimana saja. Misalnya turun di Stop 7 untuk Wat Arun. Kalau memang mau seharian naik kapal bisa beli tiket terusan untuk 1 hari yang bebas naik turun, harganya THB 120.

Untuk tempat tempat lain di dalam kota ada BTS dan MRT yang harganya bersahabat, super dingin dan pastinya bebas macet.

Day 5 – Bangkok to Krabi 

Tujuan kami yang kedua adalah Krabi, pastinya karena pengen main ke pantai. Krabi letaknya berdekatan dengan Phuket. Krabi lebih cocok untuk keluarga karena lebih tenang dibandingkan dengan Phuket yang hiruk pikuk.

Ada 3 pilihan transportasi : bus, kereta atau pesawat. Harganya ketiganya pun bersaing, kurang lebih sama, mulai dari THB 800. Kami memilih naik bis malam dari Bangkok ke Krabi dengan pertimbangan bisa tidur di jalan dan ga usah bayar hotel lagi. Berangkat dari Khaosan Road jam 8 malam dan tiba di Krabi jam 11 siang.

Pemesanan tiket bus kami lakukan online via website Thaisriram bis. Sebetulnya ada juga Easybook website Thailand tapi ternyata beda harganya lumayan, bisa sekitar THB 100-200 dibandingkan dengan pesan langsung via website bis.

Mungkin Easybook bisa digunakan untuk mengecek jadwal dan nama bis lalu cross check harga dengan website bis yang bersangkutan.

Thaisriram bis yang kami dapat cukup bagus, dengan fasilitas WIFI yang super kencang. Walaupun ada drama yang cukup menyebalkan, kami – semua penumpang tujuan Krabi-Phuket dipaksa turun di Suratthani jam 6 pagi dan diminta berjalan kaki ke terminal bis. Di sini kami menunggu sekitar 1 jam sampai ada bis lain datang menjemput. Kemudian menunggu lagi di stasiun kereta api Suratthani menunggu penumpang kereta dari Bangkok tiba. Sesuai lah ya dengan harganya.

Day 6 – Ao Nang Beach Krabi

Hari ini kami habiskan dengan island hoping 4 pulau di sekitar Ao Nang beach. Harga paket per orang THB 400 sudah termasuk antar jemput dari hotel dan makan siang. Super murah. Tetapi ada biaya tambahan lagi THB 400 per orang yang merupakan tiket masuk Taman Nasional. Tapi tetap trip ini murah meriah. Kami sekeluarga jatuh cinta dengan Krabi yang cantik, seru dan murah meriah, kenapa alasannya ada di sini : 7 Alasan untuk Jatuh Cinta dengan Krabi.

jatuh cinta dengan Krabi

Day 7 – Krabi to KL

Jam 7 pagi kami sudah dijemput van yang akan mengantar kami ke Hat Yai, tiketnya THB 400 per orang untuk perjalanan 5 jam. Dari Hat Yai kami naik van menuju border Malaysia – Thailand di Padang Besar, 1 jam perjalanan dengan tiket THB 50.

Dari Padang Besar kami naik kereta api ke KL, ETS dari KTM Berhad dengan tiket RM 80 per orang untuk perjalanan 5 jam.

ETS Train Padang Besar – KL

Kereta yang bagus dan bersih, dan sangat cepat. Pemesanan tiket juga bisa dilakukan secara online via Easybook seperti tiket bis.

Nah mudah saja kan, dan pastinya murah meriah dan aman 

Jadi jangan ragu backpacking sendiri, pastinya banyak pengalaman berharga yang bisa kita dapat. Happy traveling.

2 Comments on “[DIY BACKPACKING] THAILAND”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *