India, Wanderlust
Leave a comment

Mudahnya Mengurus E-Visa India

Walaupun ngakunya suka jalan-jalan, tapi sebenernya saya paling malas ngurus-ngurus visa. Salah satu pertimbangan ketika memilih destinasi jalan-jalan ya terkait dengan urusan visa ini, sebisa mungkin untuk saat ini kami lebih memilih negara-negara bebas visa, bisa menggunakan visa on arrival, atau bisa mengurus aplikasi visa secara online.

Itulah sebabnya kami memilih India tahun ini..horee InshaAllah kami akan jalan-jalan lagi dan visa India kamipun sudah jadi.

Mengurus visa tourist India ternyata sangat mudah, prosesnya sangat simple dan cepat. Info lengkapnya bisa dibaca di website resmi untuk aplikasi visa India : Indian Visa Online. Disana ada semua step by step-nya secara lengkap dan sangat mudah dipahami.

Tapi karena kebetulan saya lagi seneng banget, dan biar ga lupa juga, saya coba sharing disini ya. Point-pointnya saja biar ga kepanjangan. Sekali lagi, percayalah membuat visa tourist India itu sangat mudah.

All foreign nationals entering India are required to possess a valid international travel document in the form of a national passport with a valid visa obtained from an Indian Mission or Post abroad.

Saya baru tahu ternyata India tidak memberi pengecualian bebas visa untuk negara manapun. Di halaman pertama web Indian Visa Online diterangkan bahwa semua orang asing yang berkunjung ke India harus memiliki visa yang valid. India juga saat ini tidak memberlakukan visa on arrival sehingga mau tidak mau kita harus mengajukan permohonan visa sebelum berangkat.

Ada dua cara yang bisa dipilih, mengurus langsung di Indian Embassy atau secara online yang disebut e-Visa.

It is advised not to believe or fall in trap of any such unscrupulous elements who claim speedy/express grant of e-Visa and charge money for it.

Mengurus e-Visa India sangat mudah, jadi memang sangat disarankan untuk mengurus sendiri tanpa bantuan pihak lain, apalagi travel agent yang ujung-ujungnya nanti malah meminta biaya tambahan.

Pemegang passpor Indonesia termasuk salah satu dari sekian banyak negara yang bisa melakukan pengajuan visa secara online, daftar lengkap negara lainnya bisa dilihat di sini.

India e-Visa Eligibility

Tapi ada beberapa syarat untuk pengajuan e-Visa ini, tapi simple saja kok :

  1. Tujuan berkunjung ke India untuk tourism activity, sight seeing, casual visit, perawatan medis jangka pendek atau casual business visit.
  2. Pastikan passport kita valid untuk 6 bulan sejak tanggal kedatangan di India dan ada minimal 2 halaman kosong untuk keperluan cap – cap di Imigrasi nanti
  3. Punya tiket pulang dan uang yang cukup untuk perjalanan atau stay di India -> tapi ini ga diminta bukti apa-apa hehe, jadi ga tidak perlu ngurus bank statement
  4. Tidak berlaku untuk pemegang passport diplomatik/official passport/laissez passer travel document holders -> yang terakhir ini adalah dokumen perjalanan yang dikeluarkan oleh UN, valid travel dokumen – bisa digunakan seperti passport tapi dengan pengecualian seperti contohnya India ini
  5. Not available to individuals endorsed on Parent’s/Spouse’s Passport i.e. each individual should have a separate passport -> tapi sekarang kayanya semua anak – anak pun passportnya sudah sendiri kan ya
  6. Not available to International Travel Document Holders -> hampir sama dengan #4, India hanya menerima passport saja

Nah bisa dipastikan semua syarat ini bisa dipenuhi dengan mudah. Pengajuan visa bisa dilakukan minimal 4 hari sebelum berangkat ke India, dan berlaku selama 60 hari dari tanggal kedatangan dan max 2 kali masuk ke India.

Contohnya seperti ini, apabila kita mengajukan visa di tanggal 1 Agustus 2017, maka paling cepat kita boleh masuk India di tanggal 5 Agustus 2017. e-Visa kita akan berlaku sampai 60 hari ke depan, dan kita boleh keluar India dan masuk kembali dalam periode 60 hari tersebut.

Documents Required

Selanjutnya ayo kita persiapkan dokumen yang diperlukan, tenang, hanya 2 saja kok :

  1. Scan copy halaman biodata passport kita, file dalam pdf format dan size maximum 300 kb
  2. Foto yang memperlihatkan seluruh wajah, tanpa kacamata, background terang atau putih, tanpa bayangan di wajah atau background, dan tanpa border, file dalam format jpeg format dan size maximum 1MB

Dua dokumen ini saja yang diperlukan untuk mengurus e-tourist visa. Untuk e-medical visa diperlukan surat pengantar dari hospital di India dan untuk e-business visa diperlukan scan copy kartu nama kita.

E-visa Application

Sekarang saatnya mengajukan aplikasi secara online, cek kembali kelengkapan dokumen yang diperlukan, dan jangan lupa siapkan kartu kredit untuk pembayaran nanti.

Langkah-langkahnya seperti ini :

Halaman 1 – masuk ke halaman pengajuan e-visa India di alamat ini . 

e-Visa saat ini bisa digunakan masuk ke India melalui 23 bandara dan 2 pelabuhan. Pastikan memasukkan alamat email yang benar karena konfirmasi e-Visa akan dikirim melalui email.

Halaman 2 – Applicant Detail Form bagian ke 1

Pastikan untuk mengisi semua pertanyaan dengan benar, untuk citizenship/national ID bisa di isi N/A, begitu juga dengan visible identification marks kalau memang tidak ada.

Halaman 3 – Applicant Detail Form bagian ke 2

Di halaman ini memang ditanyakan referensi atau kontak kita di India, kemarin saya memasukkan nama trekking agency kami nanti, bisa juga kita masukkan nama hotel dan alamatnya di India.

SAARC country adalah negara-negara yang tergabung dalam South Asian Association for Regional Cooperation, di dalamnya ada Nepal, Bhutan, Srilanka, Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Maldives, dan India sendiri.

Halaman 4 – Document Upload

Tentunya ga akan kesulitan di tahapan ini, pastikan saja semua dokumen sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Halaman 5 – Payment

Pembayaran biaya e-visa India (Agustus 2017) adalah USD 50 per orang dan non refundable. Pembayaran bisa dilakukan dengan credit card atau paypal.

Konon banyak gangguan teknis dan delay dalam pembayaran ini, sehingga disarankan untuk memastikan konfirmasi pembayaran diterima (via email atau dalam website) sebelum melakukan pembayaran yang kedua bila transaksi pertama dirasa gagal.

Selesai dan bersabarlah menunggu 

Setelah konfirmasi pembayaran diterima sekarang saatnya bersabar dan menunggu. Tapi ngga pakai lama kok, disebutkan proses aplikasi selama 72 jam dan nanti kita mendapat konfirmasi via email. Untuk case kami konfirmasi didapat dalam waktu 24 jam saja ..yey ..alhamdulillah.

Nah mudah saja kan, tinggal terbang atau berlayar ke India dengan membawa bukti e-visa dan nantinya pengambilan sidik jari dan data biometrik lainnya akan diambil di counter imigrasi bandara kedatangan. Tapi proses ini yang katanya bikin lama, antriannya bisa panjang terutama di saat peak season, tapi bersabarlah 

Semoga bisa membantu ya dan selamat menjelajahi Incredible India.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *