Sayonara J City

Long story short…sayonara J city after nearly 7 years !

In Sha Allah bulan depan kami akan meninggalkan kota Jakarta, hijrah. Entah for good atau tidak, yang pasti setidaknya dalam 2 tahun ke depan kami sekeluarga akan tinggal di Kuala Lumpur.

Saya masih bekerja menjadi tukang batu dan suami juga masih bekerja jadi tukang poto. Cici akan melanjutkan kewajibannya menjadi pelajar yang baik.

Why ?
Too personal to share, dan lagipula saya sudah berjanji pada pak bos di kantor untuk diam. Di luar sana gossip sudah terlalu banyak. Tapi sepertinya tidak perlu lah diklarifikasi. Semoga didoakan yang baik – baik saja ahaha.

Per 1 November kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri dari perusahaan tempat saya bekerja saat ini. Mix feeling, dan ternyata tidak semudah yang saya perkirakan sebelumnya. Hampir semua orang kaget dan shocked, tetapi alhamdulillah berakhir dengan baik. As my mentor – JP said, leaving with style then the door will always open for you. Dan dia benar, kita lihat sajalah, apakah untuk ketigakalinya saya akan kembali ke sini.

Sekarang lega sekaligus panik. Mempersiapkan pindahan, membereskan pekerjaan yang belum selesai, hand over pekerjaan, cari rumah, cari sekolahan untuk Cici, semua baru kepikiran sekarang. Kemarin – kemarin kemana aja coba. 1 month to go, belum punya khadimat untuk diajak ke KL (entah kenapa belakangan saya jadi sebel dengan istilah pembantu), barang di rumah Cibubur belum jelas nasibnya, panic attack yang sukses bikin stress dan bikin kelaparan terus.

Tapi marilah kita kerjakan dengan senyuman dan tetap meluruskan niat untuk hijrah demi masa depan kami sekeluarga yang lebih baik, bukan hanya di dunia tapi juga di akhirat. Hijrah di jalan Allah, In Sha Allah sebagaimana para Sahabat yang berhijrah dari Makkah ke Madinah.

It was with pleasure that I worked here during these nearly 7 years, very rewarding and interesting years. Walau banyak susahnya juga kok, mulai dari gajian pertama yang bikin shock hiks, teman kantor yang aneh – aneh, walaupun lebih banyak yang baik kok. Kemacetan yang setiap hari bikin sakit kepala. Gado – gado pokoknya, dan alhamdulillah, saya bersyukur untuk tahun – tahun kemarin.

Perusahaan ini banyak juga kok baiknya. Pertama kalinya saya bisa ke UK dan ke US sampai bolak – balik ya gara – gara kerja disini. Cici pun lahir dibayarin kantor hehe. Dan bisa ke Papua pun ya gara – gara kerja disini. Alhamdulillah, terimakasih ya Allah.

I will certainly miss the people and friends here, another family of mine. Perasaan yang sama seperti yang saya alami ketika meninggalkan Balikpapan 7 tahun yang lalu, sedih dan senang. Itulah hidup.

Hiks mulai sedih lagi, nanti saja kita sambung lagi, doakan kami ya teman – teman.

As Mark Twain said : twenty years from now you will be more disappointed by the things that you didn’t do than by the ones did you do. So throw off the bowlines, sail away from the safe harbor, catch the trade winds in your sails. Explore, dream, discover.

Hi K city, please be nice with us !

NWD – Perjuangan Merdeka ! minus Stevy, baik – baik ya nanti kalau saya sudah pergi

2 Comments on “Sayonara J City”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *