Opening Ceremony Olympic Tokyo 2020 akan berlangsung hari ini. Beberapa hari terakhir di rumah kami adalah Olympic Day, bersama Cici kami menonton beberapa video di Youtube terkait Olympic. Seru banget, mulai dari epic finish Women Thriathlon di London 2012, Katie Ledecky dapat gold pertama kalinya di Olympic di usia 15 tahun saja, all inspiring !
Sebelum lupa saya ingin menuliskan beberapa catatan yang selama ini saya simpan dalam aplikasi notes di handphone, sebagai pengingat untuk diri sendiri, dan siapa tahu berguna juga untuk teman – teman lainnya : sport is a great investment for my daughter.
Beberapa waktu yang lalu saya pernah berbincang dengan teman – teman perempuan di kantor via group whatsapp kami yang khusus perempuan. Karena isinya ibu-ibu dan calon ibu ga jauh – jauh perbincangannya di seputar shopping, anak , gossip sampai curhat. Topik perbincangan hari itu adalah tentang tuition untuk anak, pro and cons. Ada salah seorang teman bercerita tentang anaknya yang akan masuk SD, sekolah kebangsaan di Malaysia mewajibkan calon murid bisa baca tulis sebelum kelas 1 sehingga mau tidak mau anaknya harus ikut les.
Perbincangan melebar sampai ada seorang teman bertanya : Kak May, Cici pergi tuition tak ? Teman-teman saya tahu kalau Cici sangat sibuk setiap harinya dan mereka penasaran apakah Cici ikut les untuk pelajaran sekolah dan bagaimana Cici di sekolah. Tuition disini, hampir wajib hukumnya. Cici beberapa kali bercerita tentang temannya yang setiap hari pulang sekolah harus pergi les, mulai dari Math, Science, English, hampir semua pelajaran. Hasilnya memang luar biasa, mereka sangat advance dalam pelajaran – pelajaran tersebut.
Kami sendiri parents yang agak cowboy, Cici tidak ikut tuition sama sekali tapi Cici cukup sibuk karena sports training. Setiap hari – sebelum pandemic, Cici akan berlatih renang atau climbing. Saat weekend Cici akan training untuk triathlon. Ada satu hari istirahat di hari Senin yang kita sebut recovery day karena tidak ada aktifitas fisik yang dilakukan. Cukup sibuk kan hehe. Semua kesibukan ini sebetulnya dimulai karena Cici sangat suka berenang, dimulai dari klub renang sekolah hingga dua tahun lalu pindah ke klub renang di luar. Kemudian Cici mengenal triathlon karena pernah ikut duathlon race di sekolah, akhirnya Cici bergabung dengan klub triathlon anak – anak. Sebetulnya Cici dulu training Gymnastic juga, cukup lama dari Cici umur 5 tahun tapi 2 tahun yang lalu Cici memutuskan berhenti karena ingin fokus di swimming.
Pertanyaan berikutnya adalah bagaimana Cici di sekolah, alhamdulillah selama ini baik – baik saja hehe. Cici bukan best student tapi alhamdulillah nilainya selalu cukup baik. Lagi – lagi sebagai parents yang agak cowboy kami tidak pernah menyuruh Cici belajar, tapi sekedar mengingatkan saja : apakah sudah buat PR, gimana persiapan ujian, dan lainnya yang sebatas mengingatkan. Tapi dulu memang saya pernah bilang ke Cici : try to focus at school, perhatikan guru baik-baik, kerjakan PR dengan baik, InshaAllah Cici ga bakal susah belajar. Alhamdulillah ternyata pesan saya cukup mengena :).
Tapi ternyata ada hal menarik yang saya pelajari belakangan ini. Coach swimming Cici pernah men-share hasil penelitian yang dikutip dari beberapa jurnal ilmiah, intinya : Active Kids Learn Better, penelitian membuktikan bahwa anak – anak yang aktif secara fisik akan lebih berhasil di sekolah. Penjelasannya seperti ini :
Physical activity enhances cognitive function, improving memory, behavior, concentration and academic achievement. On the other hand inactivity negatively impacts brain health and executive control including : maintaining focus, working memory and multi tasking.
Ada satu infographic menarik yang detail menjelaskan statement di atas, saya ambil dari instagram SD Cici dulu, intinya sama : if you exercise, your brain is fitter and works better.
Theory yang sama tentunya juga berlaku untuk kita, orang dewasa, sebagai orang tua, exercise, aktif secara fisik sangat baik bukan hanya kesehatan fisik tapi juga mental, dan juga otak :).
Kemudian ada satu lagi catatan mengenai anak dan berolahraga yang saya sukai. Saya share juga disini ya, sebagai pengingat, apa tujuan kami memotivasi Cici berenang, triathlon dan lainnya. Semoga tetap istiqomah, kalau suatu saat Cici bisa ikut Olympic itu sih bonus haha.
One of my friends asked “Why do you pay so much money for your kids to do all their sports”? Well I have a confession to make; I don’t pay for my kids to to do sports. Personally, I couldn’t care less about what sport they do.
So, if I am not paying for sports what am I paying for?I pay for those moments when my kids become so tired they want to quit but don’t
I pay for those days when my kids come home from school and are “too tired” to go to their training but they go anyway. I pay for my kids to learn to be disciplined, focused and dedicated. I pay for my kids to learn to take care of their body and equipment. I pay for my kids to learn to work with others and to be good team mates, gracious in defeat and humble in success. I pay for my kids to learn to deal with disappointment, when they don’t get that placing or title they’d hoped for, but still they go back week after week giving it their best shot.
I pay for my kids to learn to make and accomplish goals. I pay for my kids to respect, not only themselves, but other riders, officials and coaches. I pay for my kids to learn that it takes hours and hours, years and years of hard work and practice to create a champion and that success does not happen overnight. I pay for my kids to be proud of small achievements, and to work towards long term goals. I pay for the opportunity my kids have and will have to make life-long friendships, create lifelong memories, to be as proud of their achievements as I am. I pay so that my kids can be out on the track instead of in front of a screen.
I could go on but, to be short, I don’t pay for sports; I pay for the opportunities that sports provides my kids with to develop attributes that will serve them well throughout their lives and give them the opportunity to bless the lives of others. From what I have seen so far I think it is a great investment!”
Yup ada banyak sekali alasan baik kenapa anak – anak sebaiknya aktif secara fisik. Semoga, makin banyak anak -anak Indonesia yang suka berolahraga, sehat, kuat dan pintar.
Pingback: Belajar dari Katie Ledecky - sereleaungu
Pingback: Tentang Self Healing, Anak Jaman Now dan Keresahan Sebagai Orang Tua - sereleaungu
Pingback: Menjadi Orang Tua untuk Cici - sereleaungu
Pingback: Investasi Bukan Duit - sereleaungu