Mengapa Mendaki Gunung
Ga biasanya saya nyinyir seperti sekarang, atau malah sering ya 🙂 Yang jelas status Facebook seorang teman saya (yang ternyata saya tidak kenal dan tidak pernah berinteraksi langsung) membuat saya berpikir. Sebenarnya pertanyaan itu bukan buat saya, ga tau buat siapa, tapi yang jelas membuat pertanyaan tambahan muncul untuk diri saya sendiri dan suami. Sederhana saja pertanyaan turunannya : Kenapa kami mengajak anak kami – Cici mendaki gunung ?Pertanyaan lanjutan bermunculan : Apakah Cici mengerti ? Apakah saya dan suami sebagai orang tua tidak kasihan ? Mari kita jawab satu – persatu. Bukan menjawab status tersebut, tetapi sekedar proses berpikir dari saya dan suami sebagai orang tua yang telah beberapa kali mengajak anak kami mendaki gunung. Apa sebenarnya tujuan kami ? Cici adalah putri kami yang lahir pada tanggal 2 Juli 2009. Kami berdua kebetulan memiliki banyak kesamaan hobby dan salah satunya adalah mendaki gunung. Sejak Cici masih dalam kandungan kami berdua memiliki cita – cita ingin mengenalkan hobby kami kepada Cici. Kami yakin banyak pengalaman berharga yang bisa Cici dapatkan dengan mendaki gunung, seperti …