All posts filed under: Thailand

Blub Blub …. Tentang Diving, Cici Diving dan Akhirnya Diving Lagi

Akhirnya bisa diving lagi, setelah 10 tahun lamanya, lama banget kan hehe. Wajib dituliskan disini sebagai salah satu catatan achievement di 2023. Jadi, diving itu mimpi saya sejak lama, dari jaman kuliah. Cerita lengkapnya pernah saya tuliskan, beruntung juga sempat ditulis dulu. Ternyata ada banyak detil yang sekarang saya sudah lupa. PADI Open Water Course – Confined Water – sereleaungu PADI Open Water Course – Pulau Sepa – sereleaungu Saya punya diving license, PADI Open Water yang saya ambil di Desember 2013. Dengan semua drama yang terjadi saat itu, saya tetap bisa bilang kalau saya suka diving, underwater world itu menakjubkan. Cita – cita mulia dulu adalah menguruskan badan, beli BCD dan regulator sendiri dan pastinya dive trip dong. Tapi 10 tahun berlalu, ternyata saya ga pernah diving lagi, alasannya : begitulah haha. Cici dan Diving Tahun 2019, Cici pernah belajar diving (di kolam saja) dan waktu itu Cici berumur 10 tahun. Nama course-nya PADI Seal Team, program yang memang khusus untuk anak-anak, untuk memperkenalkan diving dan awareness tentang lingkungan. Cici suka banget dan sejak …

Belajar Memasak Makanan Thailand di Bangkok

Ada satu kegiatan favorit yang biasa saya lakukan ketika berkunjung ke tempat baru, ga jauh-jauh sih pastinya berhubungan dengan makanan. Selain menyukai wisata kuliner, saya juga suka belajar memasak makanan lokal. Seru lho, belajar memasak dari ahlinya, di tempat asalnya. Ketika naik Gunung Kerinci di tahun 2012, kami menginap di Basecamp Kerinci, rumah-nya Heru di Kayu Aro. Ibunya Heru selalu memasak untuk kami, dan beliau masih menggunakan kayu bakar. Seru banget ikut nongkrong di dapur dan memperhatikan Ibunya Heru memasak sambal kentang dan dendeng yang enak banget. Sedikit-sedikit saya mendapat ilmu baru mengenai cara memasak ala Jambi sekaligus resep rahasia. Di tahun 2001, ketika naik Gunung Mekongga kami sempat transit di Kolaka dan menginap di sekertariat G-SUA, pencinta alamnya Kolaka. Disana saya belajar memasak Sinonggi, masakan khas Suku Tolaki-Sulawesi Tenggara. Tepung sagu dimasak menjadi bubur, dimakan dengan kuah ikan kuning. Makanan serupa dikenal dengan nama Papeda di Maluku dan Kapurung di Sulawesi Selatan. Saya masih mengingat keseruan memasak sore-sore dilanjutkan dengan Mosonggi – makan Sinonggi bersama-sama. Tapi kesempatan pertama belajar memasak secara formal alias mengikuti …

Where to Stay in Bangkok : Simply Sleep Hostel

Oktober 2019, saya dan Cici pertama kalinya pergi berdua saja, our first girls trip. Sebetulnya tidak direncanakan, karena awalnya seperti biasa kami akan pergi bertiga, tapi kebetulan suami ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggal di Indonesia. Saat itu, Cici ada Aquathlon Iron Kid race di Langkawi, karena kebetulan race-nya hari Jumat, dan Senin depannya tanggal merah, tentunya ini waktu yang tepat untuk memperpanjang liburan. Rencana awal adalah berlibur di Langkawi, tapi karena Helmy tidak bisa ikut ke Langkawi, saya pikir lebih baik pergi ke Bangkok saja, girls trip bersama Cici. Selepas race, kami naik feri dari Langkawi kembali ke mainland Malaysia, naik grab ke perbatasan Malaysia-Thailand di Sado, jalan kaki masuk Thailand, naik mobil ke Hat Yai lalu naik pesawat ke Bangkok. Murah meriah. Tahun 2017, kami sekeluarga pernah juga backpacking trip ke Thailand, kurang lebih sama, tapi saat itu kami naik bis dari KL ke perbatasan. Bangkok selalu menjadi salah satu kota favorit saya, makanan yang enak tentunya, budaya yang menarik, tempat-tempat yang unik, crowded dan chaotic tapi ada pesona tersendiri yang membuat saya …

7 Alasan Untuk Jatuh Cinta Dengan Krabi

Thailand mempunyai banyak pantai yang indah, salah satunya Krabi ini. Lokasinya ngga terlalu jauh dengan Phuket, tapi nuansanya jauh berbeda. Kebanyakan teman saya Malaysian akan bilang : nak party pergi Phuket, bawa family better pergi Krabi :). Yup, Krabi memang family friendly, cocok untuk keluarga dengan anak kecil,  traveler yang ga suka hiruk pikuk atau pasangan honeymoon yang menginginkan kedamaian. Kunjungan kami ke Krabi awal tahun ini sangatlah berkesan, mudah – mudahan suatu saat bisa kesana lagi, kenapa sih kami jatuh cinta dengan Krabi, ini dia 7 alasannya : 1 – Food Heaven Kami sekeluarga memang doyan makan :), jadi kegiatan traveling kami akan identik dengan wisata kuliner. Nah pastinya udah pada tahu kan kalau Thailand itu terkenal dengan surganya makanan enak. Krabi juga tentu sama, selain itu jangan khawatir kesulitan mencari tempat makanan halal. Sebagian besar penduduk Krabi beragama Islam karena letaknya yang berdekatan dengan perbatasan Malaysia. Di Krabi sangat mudah menemukan tempat makanan halal dari kelas restaurant sampai kelas kaki lima alias jajanan pinggir jalan. Soal harga tentunya juga murah meriah. Seperti Thailand pada umumnya, harga …

[DIY BACKPACKING] THAILAND

Selamat Tahun Baru 2017, Selamat Tahun Baru Cina juga. Semoga tahun ini menjadi tahun yang lebih baik untuk kita semua, bisa tercapai semua keinginan-keinginan, kuncinya cuma satu eh dua, bekerja dan berdoa lebih tekun. Semangat selalu. Minggu lalu kami baru saja pulang dari Thailand.  Trip yang tidak direncanakan sebetulnya karena kami memutuskan pergi saat H-7. Karena baru menyadari bisa liburan 6 hari dengan ambil cuti 1 hari saja, dan sekolah Cici juga libur CNY 1.5 minggu, baiklah kita pergi yang murah meriah saja. Pilihan paling dekat dan murah memang ke Thailand, overland, karena tiket pesawat saat peak season mahalnya bukan main, one way KL-Bangkok bisa RM 1,500 per orang, ngga rela kan. Sedangkan destinasi lain seperti Krabi, Phuket atau Chiangmai dan destinasi wisata di Malaysia juga sama, minimal RM 1,000 per orang, one way. Mendingan kita coba naik bis dan kereta saja. DIY Backpacking Malaysia ke Thailand. Rute perjalanan kami kurang lebih seperti peta di atas, jauh banget memang haha, total jaraknya (versi google map) 3,380 km. Kalau di Indonesia jaraknya kurang lebih sama dengan Jakarta-Bima PP, cape kan liatnya, tapi ternyata seru banget. Sengaja …